Selasa, 30 Juni 2020

Risiko Melemahnya Tubuh Dalam Aktivitas Rutin

Risiko Melemahnya Tubuh Dalam Aktivitas Rutin

Melemahnya kekebalan tubuh akibat penyakit tertentu pastilah berpengaruh besar terhadap jenis aktivitas rutin kita. Yang seringkali tak terbayangkan melemahnya kekebalan tubuh tersebut bida datang sewaktu-waktu. Misalnya saja, ketika rapat. Banyak kejadian di dalam masyarakat, tiba-tiba sesorang yang keliatan sehat, begitu santainya menyampaikan pidato, ternata akhir pidato ia justri jatuh pingsan. Tentu, banyak orang yang menjadi kerepotan menolong. Selidik punya selidik, setelah didiagnosa, ternyata pada akhir pidatonya penyakit jantungnya kumat mendadak.

Masih untung jika pngalaman semacam itu tidak langsung berujung kematian. Artinya, masih ada jalan untuk berobat, betapa pun akut jenis penyakit jantungnya. Pengalaman tersebut jelas memberikan pelajaran kepada kita bahwa melemahnya sistem kekebalan tubuh sebenarnyalah tidak boleh diaNggap sepele, main-main, bahkan dikesampingkan penangannannya.

Bagi orang yang punya penyakit tertentu akibat melemahnya sistem kekebalan tubuh, maka perlu memperhatikan halhal berikut ini:

1.      Kenalilah secara baik jenis penyakit Anda

2.      Usahakanlah selalu mengontrol dan Anda sendirilah orang yang tahu siklus kemungkinan kambuhnya penyakit tersebut.

3.      Jangan segan-segan membawa obat tertentu yang menjadi pengendali jika penyakit tersebut kambuh sewaktu-waktu. Biasanya, orang akan malu jika terjadi gejala maka meminum obat yang dibutuhkan di sembarangan tempat. Untuk jenis penyakit Anda yang ,ungkin kambuh sewaktu-waktu, maka Anda perlu membuang jauh-jauh pikiran malu dan semacamna jika mengonsumsi obat tersebut di sembarangan tempat. Hal seperti ini tampaknya remeh-temeh, namun kultur psikologis orang Indonesia seringkali tidak memperhatikan kondisi kesehatannya sendiri karena alasan malu pada orang lain.

4.      Jika penyakit Anda tergolong parah karena mungkin dapat kambuh sewaktu-waktu, maka jika memang diperlukan karena Anda tidak bisa mengatasi sendiri, bantuan “pengawal pribadi” bisa saja tak terelakkan. Boleh jadi, Anda akan mengajak saudara jika berpergian ke tempat tertentu yang dianggap penting, misalnya. Tentu, jika ini terjadi, berarti penakit yang Anda derita tergolong parah. Untuk itu, perlu sikap hati-hati yang ekstra.

                Masyarakat modern speerti sekarang juga seringkali hidup dengan agenda tertentu yang padat. Kepadatan hidup dengan agenda tertentu yang padat. Kepadatan agenda tersebut, jika tidak disiasati secara pintar sehingga dapat dilalui dengan gembira, tentu saja justru akan bermuara pada stres. Jangan bayangkan kata “stres” sealu merujuk pada kepanikan akut. Stres ringan adalah ketika seseorang merasakan tidak dapat menAta dengan baik kondisi pikirannya dalam kepentingan yang proporsional.

Unutk itu, berikut ini adalah tips yang sebaiknya dipegang oleh orang-orang yang hidup dalam era sekarang, supaya fungsi otaknya tidak menambah tubuh menurun kekebalannya dan berakibat sakit tertentu. Hal tersebut adalah :

1.      Berpikirlah untuk selalu optimis. Apa yang Anda rencanakan pasti akan teralih dengan baik, dengan catatan usahanya memang matang.

2.      Bersiaplah rencana antisipatif jika gagal. Katakanlah ada rencana A, maka antisipasi terhadap rencanA A yang aggal adalah B, buat juga antisipasi tambahan rencana C. Jika semuanya gagal, cepatlah menutup rencana tersebut dan berubah ke rencana baru. Tidak perlu diungkit-ungkit lagi, karena tidak ada gunanya, dan justru akan membuat Anda bisa terperangkap dalam stres berkepanjangan. Meskipun secara diam-diam.

3.      Selalu siap dengan rencana-rencana baru yang lebih menjanjikan dan tubuh maupun pikiran Anda memang mampu melaksanakannya.

4.      Berpikirlah dengan analisa yang baik. Ini berpengaruh terhadap sikap hidup yang sheat. Sebaliknya analisa yang buruk akan berpengaruh terhadap sikap hidup yangn bisa saja juga buruk. Karena muatannya adalah pesimisme, putus asa, dan sejenisnya.

Intinya, situasi hidup yang sehat dngan berbasis pada pola pikir, tindakan, dan kebiasaan yang baik dan terarah pastilah akan mengondisikan tubuh tidak lagi mengalami kemudahan terhinggapi penyakit karena menurunnya sistem kekebalan dan sejenisnya.

Intinya, situasi hidup yang sehat dengan berbasis pada pola pikir, tindakan, dan kabiasaan yang baik dan terarah pastilah akan mengondisikan tubuh tidak lagi mengalami kemudahan terhinggapi penyakit karena menurunnya sistem kekebalan dan sejenisnya.

Banyak orang yang juga tidak tahu, bahwa secara spesiik kondisi jiwa sangat mempengaruhi kesehatan seseorang. Setelah otak, perhatikanlah kondisi jiwa Anda. Dalam aktivitas rutin dalam hidup, kondisi jiwa yang labil bisa jadi akan menyebabkan menurunnya sistem kekebalan tubuh. Banyak orang jatuh sakit karena secara kejiwaan (psikis) ia sebenarnya sudah terlalu capek dengan problem hidup. Dari penyakit yang sepele, yaitu panAs dalam, masuk angin, muntah-muntah, atau pusing, sebenarnya bisa saja dipicu kondisi kejiwaan yang labil. Misalnya saja, Anda berada dalam keputusasaan karena sudah berkalikalli tetap jatuh.

Tentu jiwa Anda menjadi lelah. Mungkin otak dan tubuh mau bangkit. Namun jiwa sudah capek. Anda sudah tidak dapat melakukan apa-apa lagi. Untuk sementara Anda pun jatuh sakit. Mendadak masuk angin, contohnya. Lantas panas dalam dan seterusnya seperti yang sudah dicontohkan di atas. Ditambah merasa tanpa harapan lagi.

Jika hal itu terjadi, tentu saja Anda perlu istirahat untuk introspeksi. Menata diri dan memandang ke depan. Bagaimanapun hidup tetap berjalan. Oleh sebab itu tak ada kata menyerah sebaiknya, bukan? Jiwa yang lelah tentu butuh istirahat, itu wajar. Namun, jangan sampai kelewatan. Sebab Anda harus cepat-cepat mengatasi kekosongan jiwa Anda yang lelah dengan mengobatinya bersama harapan baru. Hal yang rupanya hanya bisa diciptakan oleh Anda sendiri. Oleh sebab itu, kuncinya adalah mengarungi hidup ini. Ketahuilah risiko gagal dan konsekuensi keberhasilannya. Janganlah selalu menuntut yang lebih jika Anda tak sanggup melaksanakan dan menempuh atau merawatnya. Niscaya jika Anda bisa melampaui hal tersebut, hidup Anda akan selalu bugar dan ceria. Tanpa ada kekebaan tubuh yaNg menururn sedikit pun.

1 komentar: