Senin, 19 Desember 2022

Jangan Takut Terlambat Belajar Bela Diri!

 

                Di tengah maraknya aksi kriminalitas di sekitar, memiliki keterampilan bela diri adalah hal penting. Namun, sulit mengubah pola pikir masyarakat Indonesia agar mau berlatih bela diri. Menurut iko uwais- dalam peluncuran sekolah bela diri Thunder 11 Center of Martial Arts di Bekasi, memang tidak mudah untuk mengubah mindset terlambat kalangan muda ataupun dewasa untuk belajar bela diri dari sejak dini. Iko juga mengatakan memang masih sulit mengajak orang Indonesia untuk belajar bela diri. Padahal, manfaatnya selain untuk sehat karena sama dengan berolahraga juga untuk menjaga diri. 

Sekolah tersebut Thunder 11 Center of Martial Arts didirikan oleh Iko sebagai tempat masyarakat untuk mempelajari bela diri.hal ini juga menjadi jawaban dari tantangan di masyarakat yang acapkali meremehkan pentingnya belajar bela diri. Di sekolah nya ini tidak hanya memfokuskan satu bela diri saja. Ada banyak kombinasi berbagai jenis bela diri yang dia masukkan di sekolah yang terletak di kawasan Bekasi, Jawa Barat tersebut.

                Kehadiran sekolah bela diri tersebut juga bentuk dedikasi Iko sebagai warga Bekasi mengingat tingkat kejahatan di kotanya tinggi. Berdasarkan data JPNN, Bekasi menempati urutan pertama di Jawa Barat dengan tingkat kriminalitas yang meningkat selama lima tahun terakhir.

Artikel asli  https://www.liputan6.com/health/read/3586977/iko-uwais-tidak-ada-kata-terlambat-belajar-bela-diri

 

Kamis, 13 Oktober 2022

IKO UWAIS: beladiri di Pertandingan dan di Film apakah sama?

 

    Aksi beladiri yang dilakukan dalam pertandingan olahraga dan yang digunakan dalam sebuah film ternyata berbeda. Apa ya kira-kira yang membuatnya tidak sama?

    Menurut aktor yang juga praktisi pencak silat Iko Uwais, adegan bela diri dalam sebuah film haruslah terlihat bagus ketika dilihat oleh penonton. Karena itu, ada koreografi yang harus dibuat dan terkadang terlihat berlebihan.

    Menurutnya adegan di pertandingan dan di kamera itu sangat berbeda. Untuk adegan di kamera pasti ada adegan yang sedikitdi lebihkan yang dalam artian ada aksi dan reaksi. Dalam adegan fighting di pertandingan, kita tentu saja tidak akan memperlihatkan rasa sakit akibat serangan didepan musuh.

    Jika adegan itu dilakukan dalam film, ketika seseorang terkena serangan di bagian tubuh tertentu maka akan ada reaksi dari musuh tersebut. Itu akan menampilkan scene yang bagus di dalam kamera. Karena itu, Iko mengatakan bahwa untuk menjadi seorang aktor bela diri tetap membutuhkan pelajaran.

https://www.liputan6.com/health/read/3587667/bela-diri-di-pertandingan-dan-di-film-tidak-sama-apa-bedanya

Rabu, 03 Agustus 2022

Pentingkah Pemanasan Sebelum Berolahraga???


 Kesungguhan melakukan latihan pemanasan dan pendinginan dalam latihan olahraga jenis apapun olahraga itu, tampaknya belum banyak disadari oleh kalangan masyarakat kita dewasa ini. Hal itu mungkin akibat sebagian besar masyarakat ita kurang memiliki pengetahuan memadai mengenai pentingnya pemanasan dan pendinginan dalam latihan olahraga, terutama karena masih langkanya buku-buku olahraga yang ditulis dalam Bahasa Indonesia untuk konsumsi masyarakat umum. Kalaupun ada yang sudah mempraktikkan latihan pemanasan, sering gerakan latihannya masih kurang tepat atau bahkan keliru sama sekali. Padahal, gerakan-gerakan pemanasan dan pendinginan yang salah, tidak jarang mengakibatkan cedera baik ringan maupun berat, bahkan dapat mengakibatkan cedera yang kronis.
Sebelum kita memulai kegiatan olahraga jenis apapun, apalagi yang berkaitan dengan olahraga beladiri (Pencak Silat, Yudo, Karate, Wushu, Tae Kwon Do, Aikido, Tarung Derajat, Kempo, dan sebagainya), tubuh memerlukan suatu persiapan menjelang latihan yang disebut pemanasan (warm up). Pemanasan tubuh sebelum memulai latihan inti ini biasanya berupa senam ringan hingga senam yang berbobot.
Dengan melakukan pemanasan yang cukup, tubuh akan siap melakukan aktivitas fisik maupun mental dari suasana  rileks ke suasana latihan. Untuk memudahkan pengertian mengenai pemanasan ini, kita dapat mengibaratkan tubuh kita dengan mesin mobil. Mesin mobil yang belum panas, bila dipaksakan untuk melaju biasanya lajunya tidak dapat cepat dan akan tersendat-sendat. Hal ini disebabkan mesin dan olinya belum cukup panas. Bila kondisi seperti ini terjadi berulang-ulang, niscaya mobil  akan cepat mengalami kerusakan.
Demikian juga dengan tubuh. Sebelum memulai latiha, tubuh berada dalam keadaan dingin. Bila langsung memaksakan diri melakukan kegiatan inti latihan tanpa mengalami hal-hal berikut ini.
1.   Merasa kurang bersemangat dan bergairah ketika melakukan latihan-latihan olahraga.
2.       Merasa kaku selama melakukan latihan-latihan olahraga.
3.       Merasa ngilu pada sendi-sendi dan otot-otot.
4.       Mudah mengalami kejang otot pada waktu Kita berlatih olahraga yang keras.
5.       Mudah mengalami cedera sendi dan jaringan ikat otot.
Oleh karena itu, penting sekali bagi kita yang akan memulai latihan seni beladiri untuk mengingat motto berikut ini,
“Sebelum memasuki zona latihan yang sebenarnya, lakukanlah pemanasan terlebih dahulu.” 
Mulailah pemanasan secara bertahap dan tidak tergesa-gesa untuk memperoleh hasil dalam waktu dekat. Latihan-latihan olahraga yang aman dan efektif adalah tujuan utama. Berusahalah agar tubuh menjadi sehat dan segar.
                Sebagaimana kita ketahui, di dalam setiap persendian terdapat cairan sendi sinovial, yang berguna dalam melicinkan permukaan persendian waktu yang digerakkan. Ketika melakukan pemanasan secara bertahap, maka tubuh  akan menaikkan jumlah cairan sinovial sehingga tiap-tiap sendi akan bergerak lebih lancar. Selain itu, pemanasan yang baik akan menaikkan temperatur tubuh, melancarkan peredaran darah dan oksigen dalam jaringan dalam tubuh, serta memelihara kelenturan otot. Dengan demikian, tubuh akan siap untuk melakukan latihan-latihan seni beladiri yang sesungguhnya.
                Selain hal itu, pemanasan juga memiliki manfaat tambahan yaitu mengembangkan relaksasi, menambah kesadaran diri dari kebutuhan otot dalam persiapan untuk suatu sesi latihan, dan menurunkan sebanyak mungkin potensi untuk tertarik atau keseleo. Dengan kata lain, sebagian besar cedera pada waktu latihan dapat dihindari dengan melakukan pemanasan secara benar, terlebih bila Kita melakukan latihan yang belum pernah Kita lakukan atau memulai berolahraga lagi setelah waktu yang lama Kita tidak melakukan latihan.

Senin, 28 Februari 2022

Pandekar Event VII : Martial art Choreography and Photography Competition 2021


    Seperti yang kita ketahui olahraga memberikan kontribusi bagi perkembangan sosial ekonomi serta menjadi ladang untuk berprestasi baik itu di kancah nasional mauun internasional di berbagai bidang dan institusi tak terkecuali di institusi pendidikan seperti universitas. banyak event- event olahraga khusus nya di bidang beladiri yang terus diangkatkan dan dikembangkan di indonesia ini. terutama sekali kejuaraan beladri yang telah diangkat setiap tahun oleh anggota UKM Pandekar Universitas Andalas.

    Namun, sejak pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) menyebar, pemerintah di berbagai negara mulai memberlakukan protokol kesehatan secara ketat, seperti peraturan menjaga jarak dan pembatasan sosial berskala besar yang pastinya mengganggu perhelatan olahraga dan sejumlah aspek lainnya. Untuk menjaga kesehatan atlet dan pihak lain yang terlibat, sebagian besar perhelatan olahraga, baik di tingkat nasional, regional maupun internasional dibatalkan atau ditunda untuk sementara waktu. Penutupan institusi pendidikan di seluruh dunia akibat pandemi Covid-19 juga berdampak pada sektor pendidikan olahraga yang terdiri dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk kementerian dan otoritas lokal, lembaga pendidikan publik dan swasta, organisasi olahraga dan atlet, LSM dan komunitas bisnis, guru, cendekiawan dan pelatih, orang tua, dan para pelajar yang notabene didominasi kalangan muda. 

    Di tengah kondisi ketidakpastian akibat pandemi Covid-19, munculah suatu ide atau inovasi untuk mengangkatkan perlombaan bertemakan beladiri oleh Anggota UKM Pandekar berbasis daring/online, yaitu Pandekar Event VII : Martial art Choreography and Photography Competition. lomba ini mengusung tema “Your Form is Yourself Identity” dengan 2 kategori cabang lomba yaitu Choreography Competition dan Photography Competition para atlit di seluruh indonesia dapat mengikuti perlombaan ini dengan cara engirimkan video koreografi beladiri atau hasil karya foto bertemakan beladiri. Alhamdullilah kegiatan ini telah berlangsung dengan lancara pada bulan juli 2021 lalu dengan menghasil beberapa orang pemenang disetiap kategori nya.

selamat untuk para pemenang.