Ketika kita berolahraga
atau latihan fisik pastinya tubuh kita akan mengeluarkan keringat. Ada mindset
bahwa keluarnya keringat dari dalam tubuh merupakan tanda bahwa tubuh kita
telah membakar lemak dengan output berupa keringat, apakah hal tersebut benar
?,dan bagaimanakah penjelasanya ?.
Dr. Sungadi santoso
menjelaskan bahwa keringat merupakan respon tubuh terhadap meningkatnya panas
tubuh akibat aktivitas fisik yang dilakukan. keringat befungsi untuk mengatur
suhu tubuh, yakni menormalkan suhu tubuh saat suhu tubuh naik saat olahraga
atau kondisi lain seperti ketakutan. Keringat
dihasilkan kelenjar keringat yang terdapat pada dermis yaitu salah satu bagian
kulit.
Pembakaran lemak
terjadi karna tubuh kekurangan energi.energi berasal dari pembakaran Karbohidrat dan akan disimpan dalam bentuk
lemak jika tidak digunakan. Jadi ketika energi yang dipunya kurang dari energi
yang dibutuhkan maka tubuh akan membakar lemak sebagai tambahan lemak untuk
tambahan energi. Biasanya latihan fisik dan olahraga dilakukan untuk
meningkatkan energi yang dikeluarkan untuk dapat membakar lemak.
Jadi mekanisme penghasilan
keringat dan pembakaran lemak dalam tubuh merupakan proses yang terpisah. Keringat
merupakan respon tubuh terhadap panas dan lemak dibakar karna tubuh kekurangan
kalori. Meskipun seseorang berkeringat bukan berarti dia akan membakar kalori
sebagai contoh ketakutan,kepanasan,dll. Tetapi keringat dan lemak dihubungkan
suatu aktivitas yaitu olahraga. Lemak dan keringat akan sejalan ketika kita
berolahraga. Ketika kita berolaraga tubuh pasti akan membakar lemak dan
mengeluarkan keringat. Hal ini mungkin penyebab kenapa orang beranggapan bahwa mengeluaran
keringat dapat membakar lemak.