Di
kota-kota besar seperti Jakarta, beberapa orang bekerja sejak pagi hari,
sehingga kadang tidak memiliki waktu untuk berolahraga. Bahkan, untuk sekedar
lari atau jogging di sekitar rumah. Namun jika tak sempat melakukan olahraga di
pagi hari, Anda bisa melakukannya di sore hari. Pasalnya, ada berbagai manfaat
olahraga seperti lari sore hari yang bisa Anda dapatkan, terlebih jika Anda
menjadikannya sebagai rutinitas harian. Meski sebenarnya hingga saat ini, belum
ada hasil penelitian yang menyebutkan bahwa lari pada waktu tertentu, termasuk
pada sore hari, dapat memberikan manfaat kesehatan yang lebih dibandingkan bila
dilakukan pada waktu yang lain.
Waktu
olahraga terbaik, termasuk lari, adalah saat Anda benar-benar konsisten
sehingga aktivitas tersebut menjadi suatu kebiasaan atau rutinitas harian. Namun,
ada beberapa hasil penelitian dan pendapat para ahli yang membahas mengenAi
manfaat lari sore ini. Apa sajakah itu?
1. Lebih
efektif
Terdapat
satu penelitian yang mengatakan bahwa performa tubuh Anda akan meningkat pada
sore hari, yakni pada pukul 4 hingga 5 petang, bahkan hingga pukul 7 malam. Pada
rentang waktu tersebut, tubuh Anda berada pada puncak performanya sehingga
aktivitas olahraga apapun yang Anda lakukan akan lebih efektif.
2. Meminimalisir
risiko terjadinya cedera saat lari
Salah
satu manfaat lari sore adalah mencegah risiko terjadinya cedera. Pasalnya, detak
jantung dan tekanan darah AnDa cenderuung lebih rendah pada sore hari. Dengan demikian,
Anda cenderung menjadi lebih cepat dan lebih fokus. Selain itu, otot-otot tubuh
Anda lebih fleksibel saat sore hari sehingga meminimalisir risiko terjadinya
cedera saat lari.
3. Melepas
Stress
Beberapa orang mungkin
merasakan manfaat lari sore dapat membanTu melepas stres akibat pekerjaan atau
aktivitas yang dilakukan sejak pagi hingga siang hari. Ini karena saat
olahraga, termasuk lari, tbuh anda akan memproduksi hormon endorfin. Hormon tersebut
berperan penting dalam menghilangkan tekanan dan rasa khawatir dalam diri
sehingga dapat melepas stres.
Selain
itu, endorfin dapat memicu munculnya energi positif dalam tubuh. Kebahagian dan
kepuasaan setelah melakukan lari dapat memberikan energi positif dan rasa
bahagia dalam menjalani aktivitas. Endorfin juga memiliki peran sebagai
analgesik, yang berarti dapat mengurangi persepsi rasa sakit yang dirasakan
tubuh. Hormon ini bertindak seperti halnya obat penenang. Dengan begitu,
olahraga dapat membebaskan pikiran Anda dari berbagai masalah sehingga
meningkatkan suasana hati menjadi lebih positif dan bahagia.
4.
Meningkatkan kualitas tidur
Manfaat
lari sore secara teratur lainnya adalah dapat meningkatkan kuaitas tidur di
malam hari sehingga Anda dapat tidur lebih nyenyak. selain itu, Anda juga akan
terhindar dari kebiasaan terbangun di malam hari. Jika Anda mengalami sulit
tidur di malam hari, melakukan olahraga lari mendekati waktu tidur mungkin bisa
menjadi pilihan. Akan tetapi, pastikan Anda memberi jeda waktu beberapa saat
antara waktu lari dan waktu tidur.
5.
Terhindar dari paparan sinar matahari yang terik
Manfaat
lari sore berikutnya adalah Anda akan terhindar dari paparan sinar matahari. Pasalnya,
suhu panas matahari saat sore hari cenderung lebih rendah dibandingkan saat
pagi atau siang hari. Dengan demikian, Anda pun akan merasa lebih nyaman saat
lari di sore hari.
Lari
sore atau lari pagi hari, mana yang lebih baik?
Seperti yang sudah dijelaskan
sebelumnya bahwa belum ada studi yang membuktikan mengenAi waktu lari terbaik,
apakah pada pagi hari atau sore hari. Akan tetapi, waktu berolahraga atau lari
memang dapat memengaruhi suasana perasaan Anda saat sedang melakukannya.
Para ahli pun berpendapat bahwa waktu
lari terbaik adalah saat Anda benar-benar melakukannya secara konsisten
sehingga aktivitas tersebut menjadi rutinitas harian Anda. Selain soal waktu,
faktor lain juga turut berpengaruh terhadap konsisten Anda berolahraga. Misalnya,
lokasi olahraga, jenis olahraga yang dilakukan, hingga dengan siapa Anda
melakukannya.
Agar tetap termotivasi, pilihlah jenis
olahraga yang Anda nikmati. Jika Anda orang yang senang menghabiskan waktu
sendiri, pilihlah jalan cepat, berlari, berenang, atau bersepeda sebagai
aktivitas fisik harian. Sementara, jika Anda senang berolahraga seraya
bersosialisasi dengan orang lain, Anda bisa melakukan olahraga bersama teman
atau anggota keluarga Anda. Kendati demikian, para ahli menyarankan apabila
Anda mengalami kesulitan untuk konsisten berolahraga, sebaiknya saat pagi hari.