Minggu, 31 Mei 2020

5 Manfaat Lari Sore Menurut Studi

5 Manfaat Lari Sore Menurut Studi, salah satunya Melepas Stress.

Di kota-kota besar seperti Jakarta, beberapa orang bekerja sejak pagi hari, sehingga kadang tidak memiliki waktu untuk berolahraga. Bahkan, untuk sekedar lari atau jogging di sekitar rumah. Namun jika tak sempat melakukan olahraga di pagi hari, Anda bisa melakukannya di sore hari. Pasalnya, ada berbagai manfaat olahraga seperti lari sore hari yang bisa Anda dapatkan, terlebih jika Anda menjadikannya sebagai rutinitas harian. Meski sebenarnya hingga saat ini, belum ada hasil penelitian yang menyebutkan bahwa lari pada waktu tertentu, termasuk pada sore hari, dapat memberikan manfaat kesehatan yang lebih dibandingkan bila dilakukan pada waktu yang lain.

Waktu olahraga terbaik, termasuk lari, adalah saat Anda benar-benar konsisten sehingga aktivitas tersebut menjadi suatu kebiasaan atau rutinitas harian. Namun, ada beberapa hasil penelitian dan pendapat para ahli yang membahas mengenAi manfaat lari sore ini. Apa sajakah itu?

1.       Lebih efektif

Terdapat satu penelitian yang mengatakan bahwa performa tubuh Anda akan meningkat pada sore hari, yakni pada pukul 4 hingga 5 petang, bahkan hingga pukul 7 malam. Pada rentang waktu tersebut, tubuh Anda berada pada puncak performanya sehingga aktivitas olahraga apapun yang Anda lakukan akan lebih efektif.

2.       Meminimalisir risiko terjadinya cedera saat lari

Salah satu manfaat lari sore adalah mencegah risiko terjadinya cedera. Pasalnya, detak jantung dan tekanan darah AnDa cenderuung lebih rendah pada sore hari. Dengan demikian, Anda cenderung menjadi lebih cepat dan lebih fokus. Selain itu, otot-otot tubuh Anda lebih fleksibel saat sore hari sehingga meminimalisir risiko terjadinya cedera saat lari.

3.       Melepas Stress

                 Beberapa orang mungkin merasakan manfaat lari sore dapat membanTu melepas stres akibat pekerjaan atau aktivitas yang dilakukan sejak pagi hingga siang hari. Ini karena saat olahraga, termasuk lari, tbuh anda akan memproduksi hormon endorfin. Hormon tersebut berperan penting dalam menghilangkan tekanan dan rasa khawatir dalam diri sehingga dapat melepas stres.

Selain itu, endorfin dapat memicu munculnya energi positif dalam tubuh. Kebahagian dan kepuasaan setelah melakukan lari dapat memberikan energi positif dan rasa bahagia dalam menjalani aktivitas. Endorfin juga memiliki peran sebagai analgesik, yang berarti dapat mengurangi persepsi rasa sakit yang dirasakan tubuh. Hormon ini bertindak seperti halnya obat penenang. Dengan begitu, olahraga dapat membebaskan pikiran Anda dari berbagai masalah sehingga meningkatkan suasana hati menjadi lebih positif dan bahagia.

4.       Meningkatkan kualitas tidur

Manfaat lari sore secara teratur lainnya adalah dapat meningkatkan kuaitas tidur di malam hari sehingga Anda dapat tidur lebih nyenyak. selain itu, Anda juga akan terhindar dari kebiasaan terbangun di malam hari. Jika Anda mengalami sulit tidur di malam hari, melakukan olahraga lari mendekati waktu tidur mungkin bisa menjadi pilihan. Akan tetapi, pastikan Anda memberi jeda waktu beberapa saat antara waktu lari dan waktu tidur.

5.       Terhindar dari paparan sinar matahari yang terik

Manfaat lari sore berikutnya adalah Anda akan terhindar dari paparan sinar matahari. Pasalnya, suhu panas matahari saat sore hari cenderung lebih rendah dibandingkan saat pagi atau siang hari. Dengan demikian, Anda pun akan merasa lebih nyaman saat lari di sore hari.

 

Lari sore atau lari pagi hari, mana yang lebih baik?

         Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa belum ada studi yang membuktikan mengenAi waktu lari terbaik, apakah pada pagi hari atau sore hari. Akan tetapi, waktu berolahraga atau lari memang dapat memengaruhi suasana perasaan Anda saat sedang melakukannya.

         Para ahli pun berpendapat bahwa waktu lari terbaik adalah saat Anda benar-benar melakukannya secara konsisten sehingga aktivitas tersebut menjadi rutinitas harian Anda. Selain soal waktu, faktor lain juga turut berpengaruh terhadap konsisten Anda berolahraga. Misalnya, lokasi olahraga, jenis olahraga yang dilakukan, hingga dengan siapa Anda melakukannya.

         Agar tetap termotivasi, pilihlah jenis olahraga yang Anda nikmati. Jika Anda orang yang senang menghabiskan waktu sendiri, pilihlah jalan cepat, berlari, berenang, atau bersepeda sebagai aktivitas fisik harian. Sementara, jika Anda senang berolahraga seraya bersosialisasi dengan orang lain, Anda bisa melakukan olahraga bersama teman atau anggota keluarga Anda. Kendati demikian, para ahli menyarankan apabila Anda mengalami kesulitan untuk konsisten berolahraga, sebaiknya saat pagi hari.

0 komentar:

Posting Komentar