Ada pendapat bahwa dengan berolahraga seperti berlari, angkat besi
atau lainya dapat merubah tumpukan lemak ditubuh menjadi otot. Faktanya memang
tak sedikit orang berolahraga seperti di gym mendapatkan tubuh yang kekar. Lalu ,Apakah hal tersebut benar atau mitos.
Lemak merupakan senyawa yang terdiri dari gliserol dan asam lemak,
dan tersusun dari unsur karbon, hidrogen dan oksigen. Di dalam tubuh lemak
disimpan dalam jaringan adiposa sebagai cadangan energi dan pengatur suhu
tubuh. Lemak dapat diubah menjadi energi melalui proses katalisasi lemak, yaitu
dengan mengurai asam lemak CH3(CH2)nCOOH menjadi melalui proses oksidasi
menjadi asetyl koa. Asetil koa yang terdiri dari tiga atom karbon diubah
menjadi energi melalui proses siklus kreb.
Otot adalah sebuah jaringan dalam tubuh manusia dan hewan yang
berfungsi sebagai alat gerak aktif yang menggerakkan tulang.Tubuh manusia
tersusun dari sekitar 650 jenis otot, bahkan kategori normal untuk massa otot
adalah setengah dari berat badan total.Otot akan mulai terbentuk saat setelah
melakukan aktivitas fisik yang cukup berat. Saat melakukan hal tersebut, otot
akan mengalami kerusakan mikroskopis sehingga memicu tubuh untuk membangun
jaringan baru di lokasi otot yang rusak.
Otot terdiri dari kumpulan sel yang mana sel terbentuk dari protein
sebagai bahan utama, lemak dan beberapa senyawa lain. Protein merupakan polipeptida yang merupakan
rangkaian dari asam amino. Protein terdiri dari gugus karboksil(COO-), gugus
amina (biasanya -NH2), atom hidrogen, dan kadang kala sulfur dan fosfor.
Protein diperlukan tubuh untuk membentuk sel atau jaringan seperti otot. Tetapi
tidak seperti lemak tubuh tidak memiliki
mekanisme untuk penyimpanan protein. Jadi protein berlebih akan diuraikan oleh
tubuh. Gugus amina merupakan toksik bagi tubuh sehingga dibuang dalam bentuk
amonia melalui feses atau kentut. Senyawa lainya akan diubah menjadi energi
melalui proses siklus kreb jika tubuh kekurangan energi dan jika tidak akan
diubah menjadi lemak.
secara sederhana lemak tdak dapat berubah menjadi protein karna
tidak memiliki gugus amina yang merupakan ssnyawa penting bagi protein
melainkan lemak hanya dapat diubah menjadi energi. Sedangkan protein dapat
diubah menjadi lemak karna memiliki atom karbon, hidrogen dan oksigen sehingga
kelebihan protein juga dapat menyebabkan lebih banyak lemak. Alasan orang yang
melakukan latihan fisik memperoleh peningkatan massa otot adalah karna latihan
fisik akan merusak bagian otot yang lemah dan membentuk otot yang lebih kuat
dengan mensintesis lebih banyak protein. Kesimpulanya dengan berolahraga tidak
dapat merubah lemak menjadi otot tapi dapat membakar lemak menjadi energi dan
otot juga dapat tercipta jika kita memaksa jaringan otot tersebut hingga rusak
sehingga terbentuk otot baru yang lebih kuat.