Selasa, 19 November 2019

PUISI "SUNRISE"


Sunrise
Karya: TintaBiru


Apa yang akan ku jawab perihal rindu?
Rintik hujan tak pernah henti malam ini,
Hingga kebekuan subuh menyingkap kehangatan

Seorang hamba merangkak menyusuri setiap jengkal dosa nya,
Bermunajat hingga kata tak lagi berdarah,
Hingga sujud adalah bentuk penyesalan tentang hidup.

Ia lebih dari kotor, hina dan terhina dirinya,
Larut dalam rintihan dan pedihnya pun,
Tiada mampu mengembalikan kehangatan subuh yang luluh.

Tuhan sedang merindu,
Datang lah, ia menanti di sepertiga malam agar kau terjaga
Dan meraih genggaman-Nya,
bersandarlah selama engkau ingin.

Bercurahkan sesal dan sesak pedihnya dosa,
Bagai debur ombak nan tak henti menghempas gelombang ketepian,
Begitu tetes mutiara mencuat dari dasar laut kenistaan,
Menampilkan duka pada khalayak-Nya.

0 komentar:

Posting Komentar