Rabu, 02 Mei 2018

Berolahraga berlebihan, apakah beresiko?


Banyak tujuan seseorang berolahraga seperti menurunkankan berat badan, mendapatkan tubuh yang ideal, menjaga fisik, melatih teknik bagi seorang atlit dan-lain lain. Bagi seorang pemula untuk mencapai tujuan tersebut mereka mungkin berolahraga secara berlebihan untuk mendapatkan hasil yang cepat. Lalu apakah berolahraga berlebihan memiliki dampak negatif bagi tubuh?

Ketika berolahraga kita membutuhkan lebih banyak energi. untuk itu paru paru bekerja lebih cepat untuk mengambil oksigen diudara, jantung berdetak lebih kencang untuk memompa darah yang membawa oksigen, dan sel bekerja extra untuk menghasilkan energi. Paru paru dapat mengambil udara dengan jumlah yang terbatas. Kapasitas paru paru manusia adalah 3500ml namun angka ini berbeda beda masing masing manusia. Ketika seseorang melakukan aktifitas fisik secara konsisten maka kapasitas paru paru nya akan meningkat. Bagi seorang yang baru berolahraga kapasitas paru parunya tidak besar. Ketika berolahraga secara berlebihan maka paru parunya harus bekerja lebih kencang untuk memenuhi kebutuhan oksigen. Pada kondisi luar dia akan terlihat ngos ngosan untuk menstabilkan pernapasan, namun kondisi ini tidaklah berbahaya bagi paru paru.

Jantung berfungsi mengalirkan darah ke seluruh tubuh dan paru paru. Dalam darah terkandung oksigen dan uap air untuk proses pembakaran karbohidrat di dalam sel dan karbondioksida sebagai hasil dari pembakaran karbohidrat. Ketika terjadi peningkatan kebutuhan energi karna olahraga maka kerja jantung pun akan lebih cepat untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan air. Dilansir dari situs dailymail.co.uk menulis bahwa para peneliti dari jerman  telah menemukan fakta olahraga dengan intensitas tinggi  secara berlebihan bisa meningkatkan resiko serangan jantung dan stroke terutama bagi yang memiliki riwayat penyakit jantung. Studi dari peneliti swedia yang dipublish di journal hearth, menyatakan bahwa laki laki muda yang melakukan latihan ketahan lebih dari 5 jam seminggu beresiko terhadap gangguan irama jantung dikemudian hari. 

Perlu ditekankan bahwa hasil studi diatas diperuntukkan untuk orang yang melakukan olahraga berlebihan. Sebagai contoh atlet profesional yang berlebihan dalam berolahraga. Dan dampak ini juga tidak berlaku pada semua jenis olahraga. Secara umum olahraga tentu memberikan banyak dampak positif bagi tubuh dan dianjurkan oleh banyak peneliti untuk rutin berolahraga setiap minggu.

0 komentar:

Posting Komentar